Jumat, 22 November 2024 – 00:04 WIB
Jakarta, VIVA – Investor Bitcoin (BTC) sumringah melihat aset kripto paling berharga di dunia melonjak drastis beberapa hari belakangan. Tren reli Bitcoin merupakan pengaruh dari sejumlah sentimen sehingga berhasil menembus level US$97.000 untuk pertama kali.
Mengutip dari Coindesk pada Kamis 21 November 2024, Bitcoin diperdagangkan pada level US$97.500 pada jam-jam awal pembukaan pasar di Asia. Hingga berita ini ditulis pada pukul 16.145 WIB, harga Bitcoin kembali melesat sebesar 0,51 persen menjadi US$97.523,37 atau Rp1,55 miliar.
Peningkatan harian harga Bitcoin membukukan lonjakan sebesar 4,27 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara, dalam sepekan aset kripto termahal di dunia melesat 7,75 persen.
Dilansir India Today, lonjakan menandai peningkatan lebih dari 100 persen selama tahun 2024. Pencapaian ini memperkuat Bitcoin sebagai pemain kunci di pasar kripto (cryptocurrency) global.
Baca Juga :
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kenaikan pesat didorong oleh beberapa sentimen. Mulai dari perkembangan kripto hingga terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada pemilu tahun ini.
“Bitcoin melanjutkan tren kenaikannya. Sentimen pasar menguat imbas rencana Trump untuk menetapkan peran khusus Gedung Putih dalam kebijakan kripto,” ujar CEO Mudrex, Edu Patel.
4 Alasan Dibalik Lonjakan Tinggi Bitcoin Selama Sepekan
1.
Donald Trump Merencanakan Akuisisi Perusahaan Media
Dalam sebuah laporan terbaru, perusahaan media yang dimiliki oleh Donald Trump, Trump Media, sedang merencanakan untuk mengakuisisi Bakkt. Bakkt sendiri merupakan sebuah platform perdagangan kripto yang tengah menjadi sorotan.
1. Sentimen Positif Menguntungkan Aset Kripto
Kabar mengenai rencana akuisisi Bakkt oleh Trump Media telah meningkatkan ekspektasi terhadap ekosistem kripto yang semakin positif. Hal ini juga memicu minat baru terhadap Bitcoin sebagai aset keuangan yang menguntungkan. Dampaknya, permintaan dari investor pemula meningkat sehingga harga Bitcoin pun melonjak.
2. Debut Perdagangan Opsi Kripto Terbaru
Perdagangan opsi untuk ETF iShares Bitcoin Trust milik BlackRock di Nasdaq telah meningkatkan sentimen pasar secara keseluruhan. Dengan rasio call-to-put yang kuat, perdagangan opsi ini menunjukkan minat besar dari para investor. Sebanyak 345 ribu kontrak diperdagangkan dengan eksposur mencapai US$1,9 miliar selama debutnya, menandakan minat institusional yang kian meningkat terhadap Bitcoin.
3. Arus Masuk Bitcoin Meningkat Pasca Kemenangan Trump
Sejak kemenangan Trump dalam pemilu awal November 2024, Bitcoin berhasil menarik pembelian sebesar US$4,2 miliar. Jumlah ini setara dengan 15 persen dari total arus masuk sejak aset kripto tersebut diperkenalkan di bursa AS awal tahun ini. Kepercayaan investor terhadap Bitcoin sebagai kelas aset utama pun semakin meningkat.
4. Adopsi Arus Utama Semakin Kuat
Kenaikan harga Bitcoin secara konsisten menandakan pergeseran menuju adopsi arus utama. Partisipasi institusional yang meningkat serta minat ritel yang semakin tinggi diyakini akan membuka jalan bagi Bitcoin untuk menjadi bagian dari portofolio investasi global. Dengan berbagai faktor tersebut, proyeksi harga Bitcoin pun semakin optimis.
Dengan demikian, Bitcoin sedang mengalami momentum positif yang didorong oleh berbagai faktor eksternal. Dengan adanya rencana akuisisi perusahaan media oleh Donald Trump, pasar kripto semakin menarik perhatian para investor.