“Mendengarkan Tanpa Menghakimi” Viral di TikTok, Inilah Makna dan Artinya

Jumat, 29 November 2024 – 14:30 WIB

Jakarta, VIVA – Saat ini tren ‘We Listen, We Don’t Judge’ tengah viral di media sosial, terutama TikTok. Banyak dari content creator mengikuti tren tersebut sehingga menjadi viral di Tanah Air.

Berdasarkan pantauan VIVA Jumat, 29 November 2024, awal dari tren ini dibuat oleh akun @bccczsv yang diunggah minggu lalu. Dalam video tersebut terlihat ada sekelompok remaja mengungkapkan rahasia satu sama lain sambil mengucapkan kalimat ‘We Listen, We Don’t Judge’.

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia arti frasa tersebut adalah ‘Kami mendengarkan, kami tidak menghakimi’. Maksud dari kalimat tersebut, setiap orang yang terlibat dalam hal ini berjanji untuk saling mendengarkan tanpa menilai satu sama lain.

Inti dari tren ini ialah mengajak pengguna TikTok untuk berbagi rahasia atau pengakuan jujur tanpa rasa takut dihakimi. Biasanya dalam tren ini diikuti oleh dua orang atau lebih biasanya bersama pasangan, sahabat, ataupun keluarga.

Beberapa content creator TikTok Indonesia banyak yang mengikuti tren ini. Mulai dari dari akun @jonathan_abee, @ini.kaqi, @gradandcher, hingga @jenniferchrstie yang berhasil masuk for your page di TikTok.

Alhasil berkat itu, banyak pengguna media sosial mengikuti tren tersebut sebagai bentuk hiburan ketika bermain bersama. Lantas, bagaimana cara mengikuti tren ini?

Mudah saja untuk mengikuti tren ‘We Listen, We Don’t Judge’. jika melakukan bersama orang terdekat, Anda atau orang tersebut dapat mengawali permainan dengan mengucapkan kalimat “We listen, we don’t judge” secara bersamaan.

Aturan dasar yang perlu diingat dalam menjalankan tren ini adalah tidak ada komentar negatif selama sesi berbagi rahasia. Meskipun beberapa fakta mungkin akan membuat terkejut, semua orang harus tetap mendengarkan tanpa berusaha menghakimi.

Selain seru dan menyenangkan untuk diikuti, tren ‘We listen, we don’t judge’ juga memiliki dampak positif, salah satunya mendorong kejujuran dalam hubungan bersama orang dekat.

Berbagi rahasia satu-sama lain dapat membantu memperkuat ikatan antara seseorang dengan orang terdekatnya. Bahkan mereka juga dapat lebih memahami satu sama lain dan meningkatkan rasa saling percaya.

Meski begitu, banyak yang melihat tren ini sebagai cara untuk melepaskan beban emosional dan menghilangkan stigma tentang berbagi masalah pribadi.