Sabtu, 30 November 2024 – 03:08 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya atas Indonesia yang tidak pernah gagal bayar hutang. Menurutnya, Indonesia sebagai negara besar telah membangun reputasi yang kuat dalam hal kewajiban keuangan. Prabowo membandingkan keberhasilan Indonesia dengan negara lain yang pernah mengalami kegagalan dalam pembayaran hutang hingga 13 kali.
Komitmen Indonesia dalam Menjaga Kredibilitas Keuangan
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia di Jakarta Pusat pada Jumat malam, 29 November 2024. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus terus menjaga kredibilitasnya dalam hal keuangan untuk mempertahankan posisi negara yang stabil di mata dunia.
Tantangan Ekonomi Global
Prabowo juga menyoroti tantangan ekonomi global yang sedang dihadapi saat ini. Dengan adanya ketidakpastian geopolitik dan kondisi ekonomi di beberapa negara, Prabowo mengingatkan pentingnya untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.
Harapan atas Perkembangan Positif
Meskipun demikian, Prabowo optimis dengan adanya perkembangan positif seperti pemilihan Presiden Amerika Serikat yang baru dapat membawa terobosan positif dalam situasi global. Ia juga menyampaikan harapannya terhadap terobosan positif di beberapa wilayah konflik seperti di Timur Tengah.
Presiden RI, Prabowo Subianto
Peningkatan Ketegangan Global
Prabowo juga menyoroti kondisi negara-negara maju yang mengalami inflasi tinggi dan ketidakstabilan ekonomi. Hal ini menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan sebagai langkah preventif.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, Prabowo menegaskan pentingnya kerjasama dalam menjaga posisi Indonesia di dunia yang terus berubah. Dengan menjaga kredibilitas keuangan dan tetap waspada terhadap perkembangan global, Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi negara yang semakin kuat di mata dunia.