Gerindra Mendukung Sayembara Rp8 Miliar oleh Maruarar Sirait untuk Menangkap Harun Masiku

Habiburokhman menilai sayembara senilai Rp8 miliar yang digelar Ara merupakan kebebasan berekspresi.

“Soal sayembara ada yang nanya kan, soal sayembara itu kebebasan berekspresi masyarakat yang cinta akan pemberantasan korupsi, yang ingin korupsi diberantas, kita hormati. Sudah ada beberapa sayembara, ada Iphone ya kan, ada umroh, terakhir dari Pak Maruarar Rp8 miliar,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan pada Jumat, 20 November 2024.

Di sisi lain, Habiburokhman juga menghormati respons PDI Perjuangan (PDIP) yang menyebut sayembara dari Ara menistakan KPK. Dia menilai yang dilakukan Ara semata-mata agar Harun Masiku tertangkap.

“Nah, lalu ada teman-teman PDI ngomong kan, itu menistakan KPK, itu juga bagian merupakan kebebasan berekspresi. Kita hormati ya, silakan. Cuma memang apa namanya, semua sekarang berharap Harun Masiku untuk segera ditangkap,” jelas dia.

Diketahui, Maruarar Sirait mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya bakal mengadakan sayembara. Sayembara itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi publik dalam membantu KPK menangkap Masiku. Ara menilai buronnya sosok Harun Masiku karena kasus itu melibatkan orang besar.

Dia ingin berpartisipasi karena hingga saat ini sosok Masiku tak kunjung ditangkap KPK. Dia berharap dengan adanya sayembara ini, akan memicu masyarakat yang memberikan informasi soal Masiku. Adapun uang yang diberikan itu merupakan uang pribadi Ara.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya

VIVA.co.id

29 November 2024