Rabu, 4 Desember 2024 – 12:48 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Jazilul Fawaid alias Gus Jazil angkat bicara soal polemik Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah. Penceramah kondang itu viral karena mengolok-ngolok penjual es teh bernama Sunhaji.
Baca Juga :
Olok-olok Penjual Es Teh, Prabowo Diminta Pecat Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Gus Jazil menilai Gus Miftah lepas kontrol sehingga mengeluarkan omongan yang mengolok-olok penjual es teh. Terlebih, kata dia, Gus Miftah merupakan sosok kiai yang urakan.
Dia meyakini, Gus Miftah menyadari olok-olokannya terhadap penjual es teh merupakan tindakan yang salah. “Saya yakin Gus Miftah juga tahu itu. Tapi mungkin keblablasan saja,” ungkap dia.
Dia pun mengingatkan Gus Miftah agar tak lagi mengeluarkan pernyataan atau mengolok-olok masyarakat seperti yang terjadi kepada penjual es teh.
“Ya itu gayanya kan, gaya Gus Miftah begitu. Dan ada juga sebagian yang apa ya istilahnya, yang suka dengan gaya bahasa yang lugas. Lebih kayak Surabayaan kan, lebih urakan begitu,” kata Gus Jazil.
Kontroversi Omongan Gus Miftah
Menurut dia, jangan mengumbar omongan yang dikhawatirkan jadi perhatian publik. “Ya memang kan manusia menyebut dirinya kayak urakan, kiai di tempat gelap gitu kan. Itu variatif lah, tetapi jangan juga diumbar di depan publik ketika menghadapi orang yang lemah, pasti publik nggak suka. Itu bukan urakan itu, itu naif lah,” ujarnya.
Sebelumnya, pendakwah Gus Miftah menuai kecaman dari publik lantaran omongannya kepada penjual es teh yang dinilai tak pantas. Omongan Gus Miftah dinilai menyakiti hati penjual es teh karena mengoloknya di hadapan banyak orang saat mengisi acara pengajian di Magelang, Jateng.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @feedgramindo3, Gus Miftah terlihat mengisi salah satu acara pengajian yang diadakan di tempat terbuka. Pada momen itu, tampak penjual es teh berdiri sambil membawa dagangannya di antara jemaah yang hadir.
Gus Miftah yang melihatnya kemudian bertanya kepada penjual es teh yang masih terlihat banyak. Ia lalu berbicara dengan penjual es teh bernama Sunhaji tersebut.
“Es teh mu sih ekeh (masih banyak) nggak?” tanya Gus Miftah, dikutip VIVA pada Selasa, 3 Desember 2024.
Alih-alih membeli atau memborong dagangan penjual es, Gus Miftah malah melempar omongan kasar kepada pedagang.
“Ya sana di-dol (jual) gobl*k,” ujarnya sambil tertawa.
Sementara, pedagang es teh masih berdiri sambil membawa dagangannya di atas kepala. Tak berhenti sampai situ, ia juga mengatakan jika dagangan yang tidak laku maka itu merupakan takdir pedagang. “Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah takdir,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, jangan mengumbar omongan yang dikhawatirkan jadi perhatian publik.
