Pesantren Tertua di Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah Pra MLB NU

Kamis, 5 Desember 2024 – 03:08 WIB

Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO MLB NU) telah mengonfirmasi bahwa agenda pra MLB NU akan dilaksanakan di salah satu pesantren tertua di Surabaya, Jawa Timur. Delegasi dari 38 Pengurus Wilayah NU (PWNU) dijadwalkan akan hadir pada 20-21 Desember 2024.

Agenda Pra MLB NU

“Presidium PO & MLB NU tetap pada jadwal menyelenggarakan Pra-MLB NU yakni pada 20-21 Desember 2024. Bertempat di salah satu pesantren tertua di Indonesia berdomisili di Surabaya, dan akan diikuti delegasi dari 38 PWNU se-Indonesia,” kata Ketua Panitia Pelaksana Pra MLB NU KH Muhammad Maftuch.

Agenda Pra MLB nanti akan membahas evaluasi Kinerja PBNU selama 3 tahun dan urgensi MLB NU. Selain itu, akan ada pembahasan mengenai usulan para calon anggota Ahlul halli wal aqdi (AHWA) dan para calon Ketua Umum PBNU.

Persiapan dan Tindak Lanjut

Dalam rapat persiapan pra MLB, peserta sepakat untuk mengingatkan Sekretariat PBNU, khususnya Sekretaris Jenderal PBNU, untuk berhati-hati dalam merumuskan draf sikap dan penilaian resmi kelembagaan.

PO MLB NU meminta Sekjen PBNU agar fokus dalam kerja peran dan menjalankan fungsi kesekretariatan. Hal ini dilakukan agar Sekjen PBNU dapat memilih antara jabatan sebagai Menteri Sosial RI atau Sekjen PBNU.

Transformasi Peradaban dan Konsolidasi PBNU

PO MLB NU juga meminta PWNU dan PCNU se-Indonesia agar kritis-reflektif berlandaskan norma dan etika jam’iyyah. Hal ini sebagai langkah untuk mendukung model konsolidasi PBNU atas agenda transformasi peradaban.

Menurut PO MLB NU, transformasi peradaban dan transformasi jam’iyyah pada praktiknya justru mengaburkan dan melemahkan. Hal ini dapat merusak bangunan nilai, norma, cita konstitusi, moralitas, dan etika di dalam Jam’iyyah NU.

Rapat Koordinasi dan Persiapan Selanjutnya

Ada rencana PBNU untuk menghadirkan PWNU se-Indonesia di Hotel Bumi Surabaya untuk rapat koordinasi. Namun, PO MLB NU menilai agenda tersebut sebagai gerakan akal-akalan.

“Layaknya rapat koordinasi, arahan, bahasan materi, dan keputusan tentu telah disiapkan oleh PBNU sebagai penyelenggara. Dan dipimpin oleh Ketum, Sekjen, Waketum, Bendum dan jajaran PBNU,” tuturnya.

Dengan demikian, persiapan dan agenda pra MLB NU menjadi penting dalam menentukan arah dan kebijakan organisasi ke depan. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi secara konstruktif demi kebaikan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *