Berita Terkini: Kontroversi Perwira TNI Berdarah Prancis, Letda Enzo Allie
Baca Juga :
Jenderal Berdarah Kopassus Penggebrak Kartel-kartel Malaysia Dimutasi TNI ke Jakarta
Sebuah kontroversi melibatkan Letda Enzo Allie, seorang perwira TNI berdarah Prancis, yang dituduh terlibat dalam organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Video dialog Enzo dengan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, viral di media sosial pada tahun 2019. Dialog tersebut menunjukkan Enzo ingin menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Setelah video tersebut viral, muncul kabar miring tentang Enzo yang terkait dengan HTI, berdasarkan foto yang menunjukkan keterikatannya dengan organisasi tersebut.
Baca Juga :
Danpuspom TNI Sebut Ada 254 Anggota Dipecat Buntut Terlibat Kasus Narkoba
Pihak TNI AD memberikan penjelasan terkait isu tersebut. KSAD saat itu, Jenderal Andika Perkasa, menyatakan bahwa Enzo Allie memiliki nilai Moderasi Bernegara yang baik, yaitu 84 persen, dan diputuskan untuk tetap mempertahankan Enzo.
Enzo Allie berhasil lulus dari Akademi Militer (Akmil) dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Letnan Dua (Letda) pada 26 Juli 2023.
Enzo meraih prestasi sebagai lulusan terbaik Korps Baret Merah angkatan 109. Ia dikukuhkan sebagai prajurit Korps Baret Merah oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi, pada 10 Desember 2024.
Enzo menjalani tradisi lintas batas (longmarch) Gunung Beleketebe sebagai bagian dari Pendidikan Prajurit Komando. Tradisi ini melibatkan perjalanan sejauh 500 kilometer melintasi dua provinsi, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Halaman Selanjutnya
Singkatnya, Enzo Allie pun berhasil lulus dari Akademi Militer (Akmil). Dia dilantik oleh Presiden ke-7 Joko Widodo di Istana Merdeka pada 26 Juli 2023. Sejak saat itu ia resmi berpangkat Letnan Dua (Letda).