Kasubdit hingga Kasat Dipindahkan akibat Tudingan Penyiksaan Penonton DWP, Dirnarkoba Kombes Donald Aman?

Jakarta, VIVA – Polda Metro Jaya angkat bicara soal mutasi puluhan anggotanya. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi membenarkan soal adanya rotasi ini.

Baca Juga :

Daftar 34 Personel yang Dimutasi Kapolda Metro Jaya Lantaran Diduga Terkait Pemerasan di DWP

“Benar,” katanya pada Kamis, 26 Desember 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo : VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Baca Juga :

Kasus Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia, Kasubdit hingga Kasat Narkoba Dimutasi

Rotasi itu berkaitan dengan pemeriksaan. Tapi, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu tak merinci secara gamblang. Ade Ary cuma mengatakan ada 34 anggota yang bakal menjalani pemeriksaan.

“34 dalam rangka pemeriksaan,” ujarnya.

Baca Juga :

Penyelundupan 6 Kg Sabu-sabu dari Malaysia Digagalkan Polres Asahan

Terkait kasus ini, Propam Polri juga disarankan turut memeriksa Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Donald P Simanjuntak. Permintaan itu disuarakan pengamat kepolisian, Bambang Rukminto.

Menurut dia, Kombes Donald mesti diperiksa karena yang bersangkutan adalah atasan dari belasan anggota yang diduga melakukan pemerasan terhadap WNA Malaysia yang menonton DWP di Jakarta.

“Karena itu melibatkan banyak Polres, Kasat Narkoba masing-masing Polrestro, dan Dirnarkoba Polda juga harus diperiksa,” kata Bambang pada Senin, 23 Desember 2024.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Karyoto melakukan mutasi sejumlah anak jajarannya. Tak lama pasca kasus pemerasan WNA (Warga Negara Asing) Malaysia oleh polisi, berkedok tes urine di acara DWP (Djakarta Warehouse Project) 2024.

Sebagai informasi, Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri akan menyelenggarakan sidang etik terhadap 18 anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan warga negara Malaysia, yang menjadi penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Para polisi tersebut diduga meminta uang secara paksa dengan alasan pemeriksaan narkoba selama acara berlangsung.

“Kami di Divisi Propam sepakat untuk mempercepat proses ini. Sidang kode etik direncanakan berlangsung minggu depan,” ujar Kepala Divisi Propam Polri, Inspektur Jenderal Abdul Karim dalam konferensi pers di Markas Besar Polri, Jakarta, pada Selasa, 24 Desember 2024.

Berikut daftar lengkap mutasi tersebut:

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Karyoto melakukan mutasi sejumlah anak jajarannya. Tak lama pasca kasus pemerasan WNA (Warga Negara Asing) Malaysia oleh polisi, berkedok tes urine di acara DWP (Djakarta Warehouse Project) 2024.

Halaman Selanjutnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *