Agus Salim Menangis Setelah Mediasi Gagal dan Donasi Tercecer, Novi Meminta Densu Terlibat

Agus Salim Meminta Donasi untuk Novi Walk Out, Denny Sumargo Berikan Dukungan

Date: Rabu, 27 November 2024 – 17:15 WIB

Jakarta, VIVA – Perseteruan antara korban penyiraman air keras, Agus Salim, dan Pratiwi Noviyanthi kembali memanas setelah mediasi yang berlangsung pada Selasa (26/11/2024) di kawasan Kuningan, Jakarta, berakhir tanpa kesepakatan. Upaya damai terkait uang donasi gagal dicapai, membuat Agus Salim histeris dan menangis.

Baca Juga :


Novi Walk Out usai Agus Salim Minta Donasi 7 Turunan, Denny Sumargo Pasang Badan

Agus Salim, yang diwakili pengacara Farhat Abbas, mengungkapkan kekecewaannya setelah Pratiwi Noviyanthi, atau Novi, memilih walk out dari mediasi kedua ini. Mediasi tersebut diinisiasi oleh pengacara Krisna Murti sebagai pihak netral.

“Agus sebenarnya berharap ini jadi hari perdamaian. Mbak Novi selalu bilang ke Agus, mari kita bertemu, bicara dari hati ke hati. Hari ini, Agus hadir. Tapi belum sempat salaman, Mbak Novi malah tinggalkan Agus,” kata Agus.

Baca Juga :


Denny Sumargo Berencana Ambil Alih Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 M

Menurut Agus, ia tidak ingin permasalahan terkait pengelolaan uang donasi terus berlarut-larut. Dalam keterangannya, Agus juga menyampaikan permintaan maaf jika dirinya dianggap telah menyalahgunakan kepercayaan publik.

“Agus kepengin, gimana pun caranya kita bisa menyelesaikan masalah. Jadi, Agus sangat kecewa kepada Mbak Novi. Sekali lagi, kalau memang Agus salah, Agus minta maaf,” ungkapnya.

Baca Juga :


Kisruh Donasi Agus Salim Bakal Berakhir? Denny Sumargo Tawarkan Solusi Brilian

Namun, situasi semakin emosional ketika Agus mengungkapkan rasa sakit hatinya atas hinaan dan kecaman yang terus ia terima dari warganet akibat kasus ini.

“Selama ini, Agus sakit. Agus ini orang sakit, Agus orang buta, tapi kenapa semua mengecam Agus? Segitu jahatnya kah Agus? Agus bukan orang jahat,” ujar Agus.

Di sisi lain, Novi tetap menolak upaya damai. Ia bersikeras bahwa Denny Sumargo, atau Densu, harus terlibat langsung dalam mediasi untuk memberikan persetujuan atas kesepakatan damai.

“Bang Densu harus dilibatkan,” tegas Novi singkat sebelum meninggalkan lokasi.

Selain belum melibatkan Densu, perdamaian itu berisi kesepakatan yang dinilai hanya menguntungkan Agus Salim dan keluarganya hingga ke ahli waris mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *