Kamis, 5 Desember 2024 – 23:35 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan sejumlah bahan pokok dan kepentingan pokok tidak akan kena kenaikan PPN 12% yang diterapkan mulai tanggal 1 Januari 2025. Diketahui, sejumlah Pimpinan DPR RI membahas rencana kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN 12%) dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden, Jakarta pada Kamis, 5 Desember 2024.
“Saya bisa sampaikan bahwa bahan pokok penting tidak kena PPN,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan.
Memang, kata dia, saat ini pendidikan, kesehatan hingga transportasi tidak kena PPN. Sehingga, Airlangga kembali memastikan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan PPN terhadap bahan pokok penting. Akan tetapi, lanjut dia, yang kena PPN naik 12% itu barang-barang mewah.
“Hari ini biaya pendidikan tidak kena PPN. Biaya kesehatan pun hari ini tidak kena PPN. Transportasi hari ini pun tidak kena PPN. Bahan pokok dan peting itu sebagian besar sudah bebas fasilitas tanpa PPN. Itu akan banyak lagi hal-hal yang dikecualikan dari PPN,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menerima Pimpinan dan Anggota DPR RI di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 5 Desember 2024. Pada kesempatan itu, DPR diskusi dengan Presiden Prabowo terkait rencana kenaikan PPN 12% pada 1 Januari 2025.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan ada tiga poin yang disampaikan dalam pertemuan DPR RI dengan Presiden Prabowo di antaranya untuk PPN 12% akan dikenakan hanya kepada barang-barang mewah. “Jadi secara selektif,” kata Dasco di Kantor Presiden.