Berita Terbaru
Selasa, 3 Desember 2024 – 22:25 WIB
Papua Tengah, VIVA – Purnawirawan TNI AD La Ode (55), korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Pasar Kago, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Selasa, 3 Desember /2024. Korban dievakuasi menggunakan pesawat perintis Reven registrasi PK-RVE.
Baca Juga :
Jalankan Perintah Panglima Berantas Judi online, Dansatsiber TNI Sisir Gawai Prajurit di Mabes
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan bahwa korban sudah dievakuasi ke Mimika. Setelah tiba di Mimika, korban langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. “Korban penembakan kita sudah evakuasi tadi ke Timika,” kata I Nyoman.
Baca Juga :
Rikwanto Wanti-wanti Juniornya Kombes Irwan: Ingat Satu Kaki di Kuburan, Satu Lagi di Penjara!
Diberitakan sebelumnya, seorang warga yang diketahui merupakan purnawirawan TNI ditembak OTK di kawasan Pasar, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Senin malam, 2 Desember 2024.
Korban ditembak sekitar pukul 19.15 WIT, saat perjalanan hendak menunaikan ibadah salat Isya menuju Masjid Al Ikhlas Ilaga.
Baca Juga :
Pasukan Buaya Putih Kostrad Satgas Habema Borong Hasil Tani Warga Kumikomo Puncak Papua
Saat melintasi jalan di pertigaan gang menuju dalam Pasar Kago, korban sempat melihat tiga OTK pada jarak kurang lebih 20 meter. Namun, korban tetap melanjutkan perjalanan menuju masjid.
Tak lama kemudian terdengar tiga kali bunyi letusan senjata api dari arah bengkel sekitar wilayah itu, korban pun menyadari dirinya telah tertembak hingga mengalami luka pada bagian bahu tembus belakang.
Sekitar pukul 19.30 WIT, aparat keamanan mengevakuasi korban ke RSUD Ilaga untuk mendapatkan perawatan medis atas luka tembak yang dialami.
25 Oknum TNI Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyerangan Warga di Deliserdang
Sebanyak 25 oknum anggota TNI berasal dari Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyerangan warga di Kabupaten Deliserdang
VIVA.co.id
3 Desember 2024