Komitmen Kemendagri Meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024: Pesan Tegas dari Wamendagri Bima

Jumat, 22 November 2024 – 18:37 WIB

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan komitmen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk melakukan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) kepada pemilih pemula.

Penjelasan ini disampaikan saat Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 menjelang Pemungutan Suara di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat (22/11/2024). Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus.

Selain pemilih pemula, upaya jemput bola juga perlu dilakukan kepada penyandang disabilitas dan masyarakat marginal yang memiliki hak pilih. Dengan langkah ini, diharapkan partisipasi pemilih tetap tinggi bahkan meningkat dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya.

Bima menyadari ada sejumlah tantangan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024. Salah satunya adalah jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lebih sedikit, sementara jumlah pemilihnya semakin banyak. Kondisi ini membuat jarak tempuh pemilih ke TPS menjadi lebih jauh.

“Ini tantangan tersendiri untuk menjaga agar tingkat partisipasi politik tetap tinggi, oleh karena itu, kami mendorong Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) bersama KPU dan Bawaslu untuk terus berkoordinasi mengantisipasi hal-hal teknis tersebut,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga terus memastikan bahwa setiap daerah menyusun mitigasi dalam menghadapi bencana di tengah Pilkada. Dengan begitu, ketika terjadi bencana, pihak terkait termasuk penyelenggara telah memiliki skenario penanganan.

“Kami mengingatkan teman-teman Forkopimda agar memastikan opsi-opsi TPS alternatif, saya kira ini sudah terlatih sudah terbangun sistemnya,” tambahnya.

Bima juga akan mendatangi Kabupaten Flores Timur yang tengah terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Tujuannya adalah memastikan bahwa para pengungsi di daerah tersebut dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada nanti.

“Ada langkah-langkah khusus yang dilakukan oleh Dukcapil, sehingga memudahkan para pemilih menerbitkan dokumen kependudukan yang dibutuhkan untuk menggunakan hak pilihnya di TPS-TPS yang didirikan oleh teman-teman penyelenggara,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *