Rabu, 25 Desember 2024 – 17:12 WIB
Jakarta, VIVA – Keuskupan Agung Jakarta menyinggung praktik korupsi sering dijadikan alat atau senjata politik untuk ‘membunuh’ demi mencapai suatu kepentingan tertentu.
Hal itu disampaikan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo saat menjawab pertanyaan terkait Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
“Kita semua mendengar akhir-akhir ini kok korupsi itu malah dijadikan alat ya untuk ‘membunuh’ dalam tanda kutip ya, untuk ‘mematikan’ orang, untuk menjegal orang,” kata Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Desember 2024.
Suharyo menilai praktik korupsi akhir-akhir ini sering dibiarkan begitu saja. Tapi, bisa digunakan pada saat yang tepat untuk kepentingan tertentu.
“Korupsi dibiarkan supaya nanti pada waktunya bisa digunakan untuk kepentingan tertentu. Yaitu kan politik yang busuk sebetulnya,” kata dia.
Baca Juga :
Uskup Agung Jakarta soal PPN 12%: Kalau Pemerintah Sudah Memutuskan, Ikut di Dalam Arus Itu
Di sisi lain, ia selalu mengingatkan kepada umat di Gereja Katedral untuk menjauhi tindakan korupsi. Pun, menjadi lembaga yang dapat dipercaya.