Jumat, 29 November 2024 – 17:39 WIB
Jakarta, VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan partisipasi pemilih dalam kontestasi Pilkada 2024 menurun, bahkan di bawah 70 persen. Angka itu di bawah persentase pada Pilpres maupun Pileg.
“Dari gambaran secara umum, ya kurang lebih di bawah 70 persen, secara nasional rata-rata. Meskipun rata-rata nasional biasanya kalau dalam konteks Pilkada dibandingkan Pilpres, Pileg atau pemilu nasional itu biasanya di bawah,” kata Komisioner KPU RI, August Mellaz kepada wartawan di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat, 29 November 2024.
Maka itu, Mellaz mengaku KPU RI akan segera mengevaluasi karena menurunnya tingkat pemilih dalam Pilkada. Namun, saat ini pihaknya sedang melakukan perhitungan manual suara yang ada di tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan hingga tingkat provinsi.
“Proses evaluasi pasti akan tetap kita lakukan. Nah, saat ini tentu kita masih membutuhkan waktu karena jajaran kami di tingkat provinsi dan kabupaten kota itu sedang melakukan tahapan rekapitulasi, jadi fokusnya masih di sana,” ujar dia.
Baca Juga :
Dharma Pongrekun Tunggu Keputusan KPU Sebelum Tentukan Dukung RK-Suswono atau Pramono-Rano
Mellaz mengaku KPU RI sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak 2024.