Mantan Napi Viral Saat Dibahas Korupsi di Debat Calon Bupati

Mantan Napi Viral Saat Dibahas Korupsi di Debat Calon Bupati

Jumat, 22 November 2024 – 17:45 WIB

Jakarta, VIVA – Kisah menarik terjadi dalam debat calon bupati yang digelar secara terbuka. Elfianah Khamami, salah satu kandidat Calon Bupati Mesuji dan mantan narapidana, menunjukkan reaksi emosional ketika ditanya tentang komitmennya terhadap tindak korupsi.

Baca Juga :

Panas! Cabup Parigi Moutong Ngamuk di Tengah Debat, Hampiri Penonton yang Meneriakinya

Video viral menunjukkan Elfianah terlihat marah ketika isu korupsi dibahas. Dia menyatakan, “Kalau bicara korupsi, semua bisa dikatakan korupsi. Mohon maaf, DPRD tidak jalan, tapi mengambil uangnya itu korupsi,” seperti yang dikutip dari video yang diunggah akun @mazzini_gsp, Jumat, 22 November 2024.

“Masyarakat juga tidak membayar pajak, itu juga korupsi. Begitu juga jika tidak membayar pajak kendaraan bermotor, itu juga korupsi,” tambahnya.

Baca Juga :

Profil Elfianah Khamami, Calon Bupati Mesuji yang Janjikan Surga Bagi Pemilihnya

Reaksi Elfianah ini menuai beragam tanggapan dari netizen, terutama karena statusnya sebagai mantan narapidana. Pada tahun 2013, Elfianah pernah dihukum delapan bulan penjara terkait penyalahgunaan pupuk subsidi.

Baca Juga :

MUI Sebut Calon Bupati Mesuji Eksploitasi Agama Usai Gunakan Janji Surga untuk Raih Suara

Informasi ini telah diumumkan oleh KPU secara terbuka di situs resmi infopemilu.kpu.go.id. Selain itu, Elfianah juga dikenal sebagai istri dari Khamamik, mantan Bupati Mesuji yang sebelumnya terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada tahun 2019.

Netizen memberikan berbagai tanggapan terhadap video viral tersebut. “Debat pilkada publik seperti ini baru diadakan sekarang? Sangat bagus ada acara debat semacam ini, sehingga kita bisa mengetahui pemikiran calon pemimpin,” komentar salah satu netizen.

“Undang-undang pilkada seharusnya direvisi. Bagaimana mantan narapidana, terutama kasus korupsi, bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah?” komentar yang lain.

Ada juga yang mengomentari sikap Elfianah dalam debat tersebut. “Dia meminta suara rakyat, namun marah saat disebut korupsi. Lucu sekali,” tulis netizen.

Halaman Selanjutnya

“Undang-undang pilkada seharusnya direvisi. Bagaimana mantan narapidana, terutama kasus korupsi, bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah?” komentar yang lain.

Halaman Selanjutnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *