Menteri Rosan Ungkapkan Rencana Energi Hijau dan Hilirisasi kepada Pengusaha Inggris

Menteri Rosan Ungkapkan Rencana Energi Hijau dan Hilirisasi kepada Pengusaha Inggris

Sabtu, 23 November 2024 – 22:56 WIB

London, VIVA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, memaparkan program green energy dan hilirisasi kepada para pengusaha Inggris dalam Indonesia Invest Forum yang digelar di London, Jumat (22/11/2024) waktu setempat. Forum tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta, yang sebagian besar terdiri dari pejabat dan pengusaha asal Inggris.

Baca Juga :


Indonesian Trade Chamber Secures Green Energy and Housing Financing Potential from LSEG

Dalam forum itu, Rosan menjelaskan rencana, target, serta potensi besar yang dimiliki Indonesia untuk mengembangkan program green energy dan hilirisasi. Ia juga menegaskan pentingnya implementasi dari target-target tersebut demi menarik perhatian investor internasional.

“Kita memimpin rencana dan target kita, bagaimana kita translate target-target kita ke dalam implementasi. Tentunya kita menyampaikan mengenai potensi kita green energy, downstream, dan clean energy,” ujar Rosan di hadapan awak media seusai acara.

Baca Juga :


Pemerintah Resmi Bebaskan PPnBM Mobil Listrik Impor, Ini Detailnya

Menteri Investasi Rosan Roeslani (tengah), Ketum Kadin Anindya Bakrie (Kiri)

Rosan juga menekankan pentingnya program hilirisasi atau downstream, yang dampaknya tidak hanya dirasakan di dalam negeri tetapi juga oleh para investor.

Baca Juga :


Melanjutkan Tren Positif Hilirisasi Melalui Asta Cita

“Paling tidak mereka tahu besarnya program ini seperti apa, terutama downstream, dampaknya juga tidak hanya ke Indonesia tapi juga kepada investor yang masuk,” ungkapnya.

Selain itu, Rosan menambahkan bahwa untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan pemerintah, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk melalui forum formal seperti ini.

“Untuk mencapai target 8% kita perlu kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak. Kita tidak bisa melakukan ini sendiri, kita perlu ada kolaborasi dengan banyak pihak dari luar,” jelas Rosan.

Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan bahwa pertemuan dengan pengusaha Inggris tidak akan berhenti di forum tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *