Jumat, 22 November 2024 – 23:31 WIB
Jakarta, VIVA – Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) ditegaskan sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing produk dalam negeri di tengah tantangan global. Hal tersebut pun menjadi fokus pemerintah saat ini.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo menyampaikan, implementasi SNI di Pupuk Kaltim telah terbukti tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga membawa industri pupuk dan petrokimia Indonesia ke panggung global. Inovasi pun terus dilakukan.
“Pupuk Kaltim akan terus berinovasi guna memajukan industri pupuk dan petrokimia nasional, mendukung pertanian, membangun ekonomi nasional, dan menciptakan dampak positif bagi masa depan yang berkelanjutan,” ujar Budi dikutip dari keterangannya, Jumat, 22 November 2024.
Dia mengatakan, implementasi SNI bukan hanya menjadi standar dalam operasional, tetapi telah menjadi budaya yang mendorong perusahaan untuk terus unggul.