Jakarta, VIVA – Peristiwa tragis terjadi di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 November 2024. Seorang anak tega menghabisi nyawa orang tuanya dengan cara yang brutal. Ayah dan ibunya tewas ditusuk tengah malam, dan ibunya juga terkena tusukan namun selamat berhasil melarikan diri.
Baca Juga:
Pengakuan Mengejutkan Anak di Lebak Bulus yang Tega Habisi Ayah hingga Neneknya
Kabar teranyar dari PDI Perjuangan (PDIP). Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu resmi memecat Effendi Simbolon, seorang politikus senior, dari keanggotaan partai berlambang Banteng tersebut. Megawati sendiri yang meneken pemecatan Effendi Simbolon.
Baca Juga:
Pengakuan Remaja 14 Tahun Dapat ‘Bisikan Gaib’ Bunuh Ayah dan Neneknya
1. Pengacara Perempuan Asal Brasil Dideportasi Karena Buka Praktik Prostitusi, Dibayar Rp 7 Juta
Pengacara perempuan asal Brasil berinisial AGA (34), dideportasi ke negaranya lantaran melakukan kegiatan prostitusi di Bali. Kepala Rudenim Denpasar Gede Dudy Duwita menjelaskan, AGA telah melakukan prostitusi di Bali dengan bayaran sebesar Rp 7.800.000 sekali pertemuan dengan pelanggan.
2. Anak di Lebak Bulus Jaksel Habisi Keluarganya, Ayah dan Neneknya Tewas, Ibu Luka Parah
Entah apa yang ada dalam benak MAS, seorang anak yang masih dibawah umur yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Yang bersangkutan tega menghabisi keluarganya sendiri. Pelaku menikam ayah-ibu dan neneknya dengan pisau tengah malam.
3. Megawati Pecat Effendi Simbolon dari PDIP
Effendi Muara Sakti Simbolon atau Effendi Simbolon dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hal itu diketahui dari surat berkop PDIP yang menyatakan pemberhentian terhadap Effendi Simbolon yang ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, 28 November 2024.
4. Gagal di Pilgub Jakarta, Dharma Pongrekun Ngaku Ditelpon Teman Dekat Donald Trump
Dharma Pongrekun mengaku ditelepon langsung oleh teman dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump usai dipastikan gagal dalam Pilkada Jakarta 2024. Dalam perhelatan Pilgub DKI Jakarta 2024, Dharma dan Kun Wardana hanya memperoleh suara 10 persen berdasarkan hasil quick count.
5. Isu Partai Coklat di Pilkada Masuk Kategori Hoaks, Kata Ketua Komisi III DPR
Pasca pelaksanaan pilkada serentak 2024, mencuat soal parcok atau partai coklat yang ikut terlibat. Namun menurut Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan bahwa isu adanya keterlibatan “partai cokelat” yang dikonotasikan dengan aparat kepolisian pada Pilkada 2024 merupakan kabar bohong atau hoaks.
Halaman Selanjutnya
Entah apa yang ada dalam benak MAS, seorang anak yang masih dibawah umur yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Yang bersangkutan tega menghabisi keluarganya sendiri. Pelaku menikam ayah-ibu dan neneknya dengan pisau tengah malam.
