“Pengakuan Kekejaman: Nyawa Warga Palestina Tak Berarti bagi Orang Eropa”

Senin, 2 Desember 2024 – 06:00 WIB

Jakarta, VIVA – Kasus pembunuhan sadis di Jakarta menggemparkan publik. Pelakunya seorang remaja sementara korbannya ada dua orang, ayah dan neneknya. Dia menghabisi secara brutal nyawa kedua orang tuanya dengan sebilah pisau dapur.

Baca Juga :


Menohok! Anies Cs Sindir Maruarar: Macan Tidur yang Dibangunkan Kalah oleh Kucing dari Lebak Bulus

Remaja berinisial MAS itu mengaku membunuh ayah dan neneknya setelah mendengar bisikan gaib kemudian nekat mengambil pisau di dapur. Di rumah ada ayah, ibu, dan neneknya. Semuanya secara beruntun dia tikam. Ada yang berhasil selamat meski terluka parah, tetapi ada yang tewas seketika.

Kabar tentang pembunuhan keji oleh seorang anak di bawah umur itu menjadi satu artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Warganet pembaca VIVA ingin mengetahui lebih detail informasi tentang pembunuhan tersebut, berikut bagaimana nasib si remaja dan satu korban yang terluka.

Baca Juga :


Pemecatan Effendi Simbolon, PDIP: Karena Bertemu Pak Jokowi

Selain kabar tentang pembunuhan tersebut, ada tiga artikel terpopuler lainnya, antara lain sepeda motor ojol dibawa kabur polisi gadungan, PSI menyebut PDIP tantrum menyikapi hasil Pilkada Serentak, dan seorang pejabat Uni Eropa menilai nyawa warga Palestina tidak bernilai bagi orang Eropa.

Baca Juga :


PDIP Klaim Kemenangan di 14 Provinsi Dalam Pilkada 2024

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:

1. Pengakuan anak bantai ayah hingga neneknya

Seorang remaja yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya mengaku dapat bisikan sehingga nekat ambil pisau di dapur lalu melakukan perbuatan sadis tersebut. Penusukan terjadi saat para korban sedang tertidur. Dia mengambil pisau di dapur, lalu beraksi. Pelaku awalnya menikam sang ayah. Lalu, ibunya terbangun langsung ditusuk. Kejadian itu membuat neneknya keluar dari kamar, kemudian juga jadi sasarannya. Baca selengkapnya di sini.

2.

Sebuah sepeda motor ojol dicuri oleh seorang polisi gadungan. Korban, seorang sopir ojek online berinisial RR, ditipu oleh penumpang pria yang mengaku sebagai polisi. Kejadian ini terjadi pada 28 November 2024 di Jalan Bekasi Timur IV, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebagai hasilnya, sepeda motor korban raib dibawa kabur oleh pelaku polisi gadungan. Baca cerita lengkapnya di sini.

3. Penangkapan dramatis remaja tersangka pembunuhan

Seorang remaja berhasil ditangkap setelah melakukan pembunuhan terhadap ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat berusaha melarikan diri dari kompleks perumahan setelah melakukan tindak kejahatannya. Baca cerita lengkapnya di sini.

4. PSI sebut PDIP tantrum sikapi hasil Pilkada Serentak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *