Breaking News

Cara Dexa Medica Mendukung Program Quick Win Pemerintah Proposal Tahun Baru Ormas Pemuda Pancasila: Anggaran Rp44 Juta Mendaki Gunung Semeru? Gunakanlah Jasa Pendamping! Ini Alasannya Hentikan Perdebatan! Hormati KPK dan Penetapan Tersangka Hasto Mengapa Generasi Z Lebih Memilih Job Hopping daripada Stabilitas Karier?

Beranda Berita Skema Penyaluran Subsidi Energi Menurut Bahlil: Ada 2 Pilihan, Ini Penjelasannya

Berita, Bisnis

Skema Penyaluran Subsidi Energi Menurut Bahlil: Ada 2 Pilihan, Ini Penjelasannya

November 29, 2024

Skema Penyaluran Subsidi Energi Menurut Bahlil: Ada 2 Pilihan, Ini Penjelasannya

Jumat, 29 November 2024 – 09:57 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menegaskan, sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi perdana antara Kementerian/Lembaga (K/L) guna membahas subsidi tepat sasaran, maka diputuskan bahwa subsidi energi bakal dijalankan dalam dua skema.

Baca Juga :

8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi, Dany Amrul Dorong Peran Penting Kampus

Bahlil yang juga Ketua Tim Penggodok Kebijakan Subsidi Energi itu menegaskan, hal ini secara otomatis membantah sejumlah kabar yang menyebut bahwa pemerintah bakal menghentikan subsidi energi bagi masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa tetap, subsidi itu tidak dicabut. Tetap semuanya ada subsidi,” kata Bahlil dalam keterangannya, Jumat, 29 November 2024.

Baca Juga :

Tameng Ubah Desa di Malang Ini Jadi Pusat Hortikultura Modern

Dia memastikan bahwa Presiden Prabowo juga telah berkomitmen, bahwa penerima subsidi adalah masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya. Karenanya, Dia menegaskan bahwa kebijakan terkait skema subsidi energi itu akan diumumkan sendiri oleh Presiden Prabowo.

Pertamina menjaga pasokan energi memenuhi kebutuhan BBM dan LPG bersubsidi

Baca Juga :

Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa

“Nanti Bapak Presiden Insya Allah dengan kami akan mengumumkan. Kita juga ingin memastikan bahwa yang menerima ini betul-betul tepat sasaran. Kalau ditanya kapan, akan diumumkan. Nanti lihat hari dan tanggal yang baik,” ujarnya.

Bahlil mengatakan, kedua skema yang diajukan kepada Presiden adalah skema blending, di mana subsidi diberikan sebagian dalam bentuk barang. Kemudian skema lainnya yakni bahwa subsidi disalurkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bahlil mengatakan, skema ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus memastikan subsidi tepat sasaran.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan