Wakil Ketua DPRD Toba Ditahan Oleh Jaksa Terkait Kasus Pajak

Rabu, 4 Desember 2024 – 00:10 WIB

Toba, VIVAWakil Ketua DPRD Toba, Mangatas Silaen, ditahan Kejaksaan Negeri atau Kejari Toba Samosir atas dugaan perkara tidak menyampaikan laporan surat pemberitahuan tahunan, SPT selaku wajib pajak tahun 2017-2018.

Baca Juga :


Jelang Lengser, Presiden AS Biden Ampuni Putranya Hunter di Kasus Senjata Api dan Pajak

“Mangatas Silaen ditahan di Rutan Kelas II Balige, Kabupaten Toba,” ucap Kepala Seksi Intelijen Kejari Toba Samosir, Benny Surbakti, saat dikonfirmasi VIVA, Selasa 3 Desember 2024.

Perkara tidak menyampaikan laporan SPT ini, menjerat Mangatas Silaen, yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Toba, Benny mengungkapkan awalnya ditangani oleh PPNS Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara II wilayah Pematangsiantar.

Baca Juga :


Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025

“Tidak melaporkan SPT sekitar Rp 3 miliar,” tutur Kasi Intelijen Kejari Toba Samosir itu.

Lanjut Benny mengatakan pasal yang disangkakan kepada Mangatas Silaen, primair Pasal 39 Ayat (1) Huruf c Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Baca Juga :


Asosiasi Tekstil Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

“Kemudian, juncto pasal 64 KUHP, subsidair Pasal 39 Ayat (1) Huruf d Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Jo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *