Bakrie: Pasar Modal RI Diprediksi Akan Bergelombang, Ini Alasannya

Bakrie: Pasar Modal RI Diprediksi Akan Bergelombang, Ini Alasannya

Kamis, 5 Desember 2024 – 17:46 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie memperkirakan industri pasar modal pada 2025 akan choppy atau berombak. Hal ini dikarenakan masih kuatnya fundamental Indonesia dan menariknya pasar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga :


Ketua ABAC Malaysia Bertemu Ketum Kadin Anindya Bakrie, Ini yang Dibahas

Hal ini disampaikan Anindya dalam acara Investor Network Summit Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2024.

“Saya enggak akan bohong mengatakan bahwa dalam waktu satu tahun, satu tahun setengah ini choppy, pasti choppy. Karena apa, karena kalau kita lihat di US is very very attractive jadi pasti akan choppy. Nah tapi the good thing is fundamentally I think we are strong. Then strong fundamentals only look stronger during turbulence,” ujar Anindya di Hotel Mulia, Kamis, 5 Desember 2024.

Baca Juga :


Raup Rp 4,32 Triliun dari IPO, Adaro Andalan Pakai Buat Investasi dan Bayar Utang

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie

Sebagai informasi, choppy merupakan kondisi pasar di mana harga berfluktuasi naik dan turun secara signifikan. Anindya melanjutkan, inflasi Indonesia saat ini juga tercatat baik. Sebab pada November 2024 ini inflasi Indonesia sebesar 1,55 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Baca Juga :


Prabowo Sebut Rakyat Kecil Main Saham Ibarat Judi, Begini Respons BEI

“Inflasi menurut saya membanggakan. Terus trade ya dimana-mana kita melihat possibility of continuing all time high,” jelasnya.

Di samping itu, Anindya menyoroti soal kekuatan fiskal Indonesia. Menurutnya, utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih sehat dibandingkan negara lainnya.

“Saya lihat juga, nah ini nih yang penting nih fiscal strength.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *