Rabu, 25 Desember 2024 – 21:37 WIB
Bogor, VIVA – Ulah joki jalur alternatif di kawasan Puncak, Bogor, yang viral di media sosial akibat mematok tarif tak wajar sebesar Rp850 ribu kepada wisatawan disesalkan Kementerian Pariwisata. Meski pelaku yang diketahui bernama Cecep Khoridin sudah minta maaf, namun Pemerintah Kabupaten Bogor diminta agar menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke Puncak.
Baca Juga :
Deretan Fakta Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Viral Akibat Peras Pengendara Rp850 Ribu
“Kemarin kan Puncak yang ramai itu kan? Joki itu kan? Tadi saya koordinasi dengan pak Kadis juga kita juga berharap hal-hal itu tidak terjadi di kawasan puncak. Mudah mudahan dengan kemarin sudah dibongkar bisa lebih enak flownya untuk masyarakat berwista ke Puncak. Karena Puncak masih jadi destinasi favorit,” kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, saat mengunjungi Taman Safari Indoensia, di kawasan Puncak Bogor, Selasa 24 Desember 2024.
Menurut Ni Luh, persoalan lain yakni kemacetan yang terjadi sejak lama. Bahkan saat perjalanan menuju ke TSI. Untuk itu, dalam mengatasinya, perlu peran dan kesadaran dari masyarakat mau pun pengaturan pemerintah yang tepat.
“Saya merasakan macetnya tapi bagaimana ya karena kan tadi sempet diberlakukan buka tutup. Saya setiap tahun juga sering ke sini kan dulu-dulu, setiap tahun pun selalu terjadi tapi pasion dari masyarakat juga kita harapkan, yuk sama- sama lah antara masyarakat, pemerintah menyiapkan skemanya masyarakat mohon bersabar ketika wisata ke wilayah Puncak,” pungkasnya.
Baca Juga :
Kronologi Joki Jalur Alternatif Puncak Peras Wisatawan Rp850 Ribu, Awalnya Minta Seikhlasnya
Patok Harga Rp850 Ribu, Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Ditangkap Minta Maaf
Joki jalur alternatif di kawasan Puncak, Bogor, akhirnya meminta maaf setelah aksinya viral di media sosial akibat mematok tarif tak wajar kepada wisatawan.
VIVA.co.id
24 Desember 2024